Langsung ke konten utama

Sequence Diagram



Sequence Diagram

Hallo semua! pada kesempatan kali ini kami bakal memberikan contoh lain dari diagram - diagram yang ada pada UML. Untuk kali ini kita bakal membahas tentang Sequence Diagram, tetapi sebelumnya jika Kamu masih penasaran atau ingin lebih tahu tentang UML, Kamu bisa cek artikel yang membahas lebih dalam tentang UML di https://www.codepolitan.com/unified-modeling-language-uml.
Okee untuk yang sudah penasaran ingin kenalan dengan sequence, mari kita mulai. Sequence Diagram adalah salah satu dari diagram - diagram yang ada pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Dalam UML, object pada sequence diagram digambarkan dengan segi empat yang berisi nama dari object yang digarisbawahi. Pada object terdapat 3 cara untuk menamainya yaitu : nama object, nama object dan class, dan nama class. Berikut contoh dari ketiga cara tersebut :
screenshot_28
Dalam sequence diagram, setiap object hanya memiliki garis yang digambarkan garis putus-putus ke bawah. Pesan antar object digambarkan dengan anak panah dari object yang mengirimkan pesan ke object yang menerima pesan.

Komponen - komponen

Berikut komponen - komponen yang ada pada sequence diagram :
  • Object - adalah komponen berbentuk kotak yang mewakili sebuah class atau object. Mereka mendemonstrasikan bagaimana sebuah object berperilaku pada sebuah system.
  • Activation boxes - adalah komponen yang berbentuk persegi panjang yang menggambarkan waktu yang diperlukan sebuah object untuk menyelesaikan tugas. Lebih lama waktu yang diperlukan, maka activation boxes akan lebih panjang.
  • Actors - adalah komponen yang berbentuk stick figure. Komponen yang mewakili seorang pengguna yang berinteraksi dengan system.
  • Lifeline - adalah komponen yang berbentuk garis putus - putus. Lifeline biasanya memuat kotak yang berisi nama dari sebuah object. Berfungsi menggambarkan aktifitas dari object.

Contoh Sequence Diagram

Berikut merupakan contoh sederhana dari Sequence Diagram :
contoh

Penjelasan

Pada Sequence Diagram diatas, bisa dilihat bahwa yang menjadi Actors adalah Administrator. Activation boxes biasanya memilik garis yang memberitahu aktifitas yang terjadi ketika actors atau objects berinteraksi ke object lain.
Mungkin sekian penjelasan dari kami. Sebetulnya masih banyak yang bisa Anda pelajari dari Sequence Diagram, tetapi disini kami hanya menjelaskan garis besarnya saja. Semoga bermanfaat dan berguna untuk Anda. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Use Case Diagram and Activity Diagram

Use Case Diagram and Activity Diagram Definisi Use Case Diagram Use Case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Gambaran fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem menekankan pada “APA” bukan “BAGAIMANA” yg dibuat system. Menyatakan suatu job/pekerjaan tertentu misal : login ke sistem, create data penjualan. Use Case Diagram digunakkan untuk mengilustrasikan hubungan antara sistem dan user ada beberapa keuntungannya meliputi: a.      Use Case ringkas, sederhana, dan dipahami oleh beberapa pihak. b.   Use Case mengatur sejumlah aktifitas dalam proses perencanaan iterasi, sistem deployment, pembuatan dan validasi model desain, pembuatan dokumentasi bagi para pengguna. c.    Use Case membantu sinkronisasi isi model yang berbeda. Konsep Dasar Flow of Event Flow of Event bertujuan untuk mendokumentasikan alur logika dalam usecase yang menjelask...

System Development Life Cycle (SDLC)

Metodologi System Development Life Cycle (SDLC) https://dapidsaputra.files.wordpress.com/2013/11/konvergensi-media-populerkan-ranah-online.jpg Apa itu Metodologi ? Suatu cara untuk menggali suatu kebenaran (kbbi). Saat ini ada beberapa model yang berkembang terkait dengan System Development Life Cycle (SDLC). Namun terdapat beberapa model yang populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. 1.Waterfall https://xbsoftware.com/wp-content/uploads/2014/10/software-development-life-cycle.png Model ini menggunakan pendekatan secara sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat requirment sampai tingkat maintenance. Kelebihan Proses menjadi teratur Jadwal menjadi lebih menentu Proses mudah dipahami dan jelas Mudah dalam pengelolaan proyek Kondisi requirment jelas. Kelemahan Sifatnya kaku , karena tidak mudah tanggap dalam menanggapi segala perubahan. Membutuhkan daftar kebutuhan yang lengkap diawal Proses pengembangan relative lama, d...